Saturday, January 16, 2010

jaringan tidak pakai kabel

Membantukah? Ya, sangat membantu. Selain mengurangi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk kabel, juga akan lebih efisien dan tidak rumit.

Wireless merupakan jaringan yang menggunakan gelombang radioo sebagai pengganti si kabel. Sejauh ini WLAN banyak dipakai di universitas-universitas, sekolah-sekolah, taman-taman atau perkantoran. Teknologi wireless memiliki fleksibelitas, mendukung mobilitas, memiliki teknik frequency reuse, selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan) dan biaya (pemeliharaan dan penginstalan ulang di tempat lain), mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Metode yang digunakan dalam jaringan tanpa kabel yang atau juga dikenal dengan jaringan nirkabel ini menggunakan model peer to peer atau model ad hoc yang langsung menghubungkan yang satu dengan yang lainnya. 

Kekurangan jaringan tanpa kabel adalah biaya peralatan mahal , delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi, kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan datadalam hal ini adalah kerahasiaan data kurang terjamin. 

Namun tentu saja, di setiap kelemahan pasti ada kelebihan. Kelebihan dari jaringan nirkabel atau wireless adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.

Yang unik dari media transmisi wireless adalah sinyalnya terputus-putus yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima, bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim, sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, mengalami gejala propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur.

Dan lagi-lagi, dengan berkembang pesatnya jaringan komputer di dunia, bukan menjadi hal yang menakjubkan lagi jika suatu saat teknologi ini dapat dinikmati di rumah masing-masing.


cheer, 
atika =)

1 comments:

Jose heru sanjaya said...

Bgus jg infonya.
Maen k blngQ jg ya.
Jngn lupa komen.

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment

Saturday, January 16, 2010

jaringan tidak pakai kabel

Posted by atika ilman at 6:41 AM

Membantukah? Ya, sangat membantu. Selain mengurangi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk kabel, juga akan lebih efisien dan tidak rumit.

Wireless merupakan jaringan yang menggunakan gelombang radioo sebagai pengganti si kabel. Sejauh ini WLAN banyak dipakai di universitas-universitas, sekolah-sekolah, taman-taman atau perkantoran. Teknologi wireless memiliki fleksibelitas, mendukung mobilitas, memiliki teknik frequency reuse, selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan) dan biaya (pemeliharaan dan penginstalan ulang di tempat lain), mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Metode yang digunakan dalam jaringan tanpa kabel yang atau juga dikenal dengan jaringan nirkabel ini menggunakan model peer to peer atau model ad hoc yang langsung menghubungkan yang satu dengan yang lainnya. 

Kekurangan jaringan tanpa kabel adalah biaya peralatan mahal , delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi, kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan datadalam hal ini adalah kerahasiaan data kurang terjamin. 

Namun tentu saja, di setiap kelemahan pasti ada kelebihan. Kelebihan dari jaringan nirkabel atau wireless adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.

Yang unik dari media transmisi wireless adalah sinyalnya terputus-putus yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima, bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim, sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, mengalami gejala propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur.

Dan lagi-lagi, dengan berkembang pesatnya jaringan komputer di dunia, bukan menjadi hal yang menakjubkan lagi jika suatu saat teknologi ini dapat dinikmati di rumah masing-masing.


cheer, 
atika =)

1 comments on "jaringan tidak pakai kabel"

Jose heru sanjaya on January 22, 2010 at 12:55 AM said...

Bgus jg infonya.
Maen k blngQ jg ya.
Jngn lupa komen.

Post a Comment